DESA JATIRAGA
SEJARAH DESA JATIRAGA JATITUJUH
Di wilayah kesultanan cirebon telah selesai di bangun mesjid agung yang di pimpin wali sanga (sembilan) yaitu sinuhun sunan gunung jati. Sinuhun sunan gunung jati merasa kurang lengkap kalau di mesjid tidak ada bedug, bedug adalah suatu alat untuk peringatan bahwa tanda waktu shalat telah tiba. Setelah bermusyawarah di sepakatilah bahwa untuk pembuatan bedug yang seharusnya dari kayu jati yang berusia sudah tua. Suatu ketika dipilihlah pohon jati si Belawong yang paling tinggi, besar, dan sudah tua. Ketika pohon tersebut akan ditebang terjadi suatu keajaiban tiba-tiba datanglah angin yang sangat kencang, sehingga ranting-ranting tersebut berhamburan tertiup angin. Saking kencangnya angin, ranting-ranting tersebut jatuh di dua tempat yang cukup jauh yaitu sebagian jatuh di hutan jatiragas dan sebagiannya lagi di hutan Bantarjati. Ranting yang jatuh di hutan Jatiragas, hidup selama beratus ratus tahun walupun tanpa kulit dan daun. Keajaiban lainnya adalah pohon tersebut tidak mengalami perubahan fisik ( tidak membesar dan mengecil ). Ketika buyut Garji datang ke hutan Jatiragas beliau merasa adanya suatu keajaiban pada pohon jati yang tidak berkulit dan berdaun akan tetapi tumbuh beratus ratus tahun. Sehingga di abadikanlah sebuah nama Pedukuhan ( perkampungan ) JATIRAGA. Jadi nama jati di ambil dari pohon Jati dan nama Raga diambil dari raga pohon tanpa kulit dan daun, dan nama desa Jatiraga diresmikan pada tahun 1846. Pada tahun 1965 malam Jum’at keliwon Bulan Mulud pohon Jati yang tinggal raganya tumbang bersamaan dengan longsor dan hilangnya buyut Jago yang berada di sungai Cimanuk Desa Putridalem.
Keadaan Desa Jatiraga saat ini:
Desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka Jawa Barat,desa yang memiliki penduduk sekitar 1000 jiwa lebih.
Mayoritas Pekerjaannya adalah Petani dan buruh Adapun batas wilayah administrasi Desa Jatiraga Sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sumber Kulon;
Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pangkalanpari;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Cipaku;
Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sumber Wetan.
Jarak dari Desa Jatiraga ke Kecamatan Kurang lebih sekitar 3 Km,Jarak ke Kabupaten kurang lebih sekitar 31 Km,dan jarak ke ibu kota Provinsi Kurang lebih sekitar 161 Km.
Secara geografis,desa jatiraga merupakan wilayah dataran dengan ketinggian 1 m diatas permukaan laut.
Komentar
Posting Komentar